Kenyataannya saya hanya seorang pecundang

15 Juni 2015 oleh Asep Sudiyono

Berkata lantang dengan mulut lebarku
Berkata lirih dengan hati kecilku
Menggema bergaung di antara dinding dinding tebal dan kokoh
Terhimpit sesak tak mampu bergerak

Iya, ini kebenarannya.
Kenyataannya saya hanya seorang pecundang.