Malware Shortcut atau sebagian besar orang mengatakannya sebagai Virus Shortcut dan juga ada sebagian orang yang memanggilnya dengan nama Virus Autorun ini memang sudah beberapa tahun menjadi virus yang paling sukses menginfeksi ribuan atau bahkan jutaan flashdisk milik orang indonesia. Tidak hanya flashdisk, virus ini sebenarnya juga bertujuan menginfeksi atau menularkan virusnya terhadap komputer atau Personal Computer. Jenis dari Virus Autorun ini termasuk kedalam jenis Worm atau cacing.
Virus Shortcut memanfaatkan file yang lumayan sering digunakan windows sebagai pemicu autorun dari plug and play disk device yaitu Autorun.inf, file Autorun.inf tersebut secara sengaja dibuat oleh windows (bisa windows XP maupun Windows 7 atau bahkan Windows 8) yang telah terinfeksi oleh virus autorun, disamping file tersebut virus autorun juga membuat sebuah folder yang biasanya bernama “RECYCLER” dan mengisinya dengan beberapa induk dari gen worm / induk virus shortcut dan mengubah atribut dari foder dan file yang ada di dalam flashdisk menjadi +h (hidden) +s (system file) serta membuat link (.lnk) atau shortcut dengan nama dan bentuk yang mirip dengan folder/file yang sudah ada di flashdisk, dengan harapan pada saat pengguna flashdisk menancapkan flashdisk di komputer lain yang fitur AutoPlay nya tidak dimatikan maka secara tidak langsung pengguna komputer tersebut telah membuat komputer yang ditancapi flashdisk tersebut terjangkit virus autorun dan apabila user membuka tiruan folder/file yang ada didalam flashdisk maka sebenarnya user telah menjalankan induk / gen virus autorun.
Dari uraian tersebut setidaknya kita telah mengetahui beberapa hal yang menyebabkan komputer kita mudah untuk terjangkit virus akut autorun, mengapa saya katakan akut? ini tidak lepas dari banyaknya flashdisk dan komputer yang dianggap aman oleh pemiliknya namun ketika flashdisknya ditancapkan pada komputer yang memiliki Antivirus berkemampuan super maka FD nya terindikasi telah membawa gen Worm yang nempel di Autorun.inf. Lalu bagaimana agar kita bisa terhindar dari Malware si pembuat shortcut tersebut?
Baik, berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan agar PC kita terhindar dari virus autorun :
1. Jangan biarkan flashdisk anda keluar masuk kesembarang lubang
Lubang yang saya maksudkan dalam hal ini adalah lubang USB atau Port USB, jadi colok sana colok sini is not good :) , setidaknya kita tanya dulu, komputer yang akan kita colok FD aman atau tidak.
2. Matikan fitur atau dukungan AutoPlay milik windows pada komputer atau laptop
Untuk mematikan fitur ini silahkan masuk Control Panel, lalu pilih small icons pada menu view by dan klik AutoPlay. Hilangkan tanda cek atau Uncheck pada checkbox “Use AutoPlay for all media and devices” lalu klik save.
3. Biasakan untuk menggunakan Navigation pane pada explorer.
Gunakan Navigation pane untuk menjelajah isi drive dan folder, ini berguna untuk mencegah kita dalam menjalankan shortcut virus autorun yang menyerupai folder.
4. Gunakan antivirus yang terbukti handal dan tangguh, misalnya saja Avast (Avast free yang selalu update atau bisa juga Avast Internet Security), KIS (Kaspersky Internet Security). Untuk Smadav boleh juga namun Smadav kadang malah ikut sebagai penyebar virus shortcut apabila system operasi pada komputer tersebut telah terinfeksi virus autorun.
5. Gunakan aplikasi explorer tambahan, misalnya Total Commander.
Mungkin itu saja Tips Mencegah Terkena Malware Shortcut (Virus Shortcut) yang selama ini saya gunakan. Next mungkin bisa kita bahas cara mengembalikan file dan folder yang terhidden oleh virus shortcut.