Indonesia punya pemimpin ?
Indonesia punya pemimpin. Jika seperti ini mungkin layak dinyatakan sebagai pernyataan, namun apabila kalimat tersebut diberi tambahan satu tanda baca yaitu “?” dan akhirnya akan tertulis ” Indonesia punya pemimpin ? ” . Tentunya akan kita jawab dengan jawaban “Ya, Indonesia punya pemimpin”, lalu mengapa? ( Soo what?). Ya tidak mengapa, hehehe. Hanya saja ini membuat saya merasa tidak nyaman, mengapa demikian? ya karena :D , karena saya merasa tidak nyaman jika Indonesia negeri saya ini memiliki pemimpin, loh kok bisa begitu? , ya bisa aja kali, apa si yang gak bisa, hehehe. Bagi saya, kalu saya punya pemimpin yang lebih mementingkan X dari pada Y maka tentunya itu sudah tidak layak lagi saya sebut sebagai pemimpin. Mengapa seperti itu?, ya itu tadi “karena”.