Internet atau World Cloud Network bisa kita bayangkan sebagai hutan hujan tropis yang luas, dimana di dalam hutan tersebut mungkin terdapat semua flora dan fauna yang dapat kita manfaatkan atau bisa juga suku pedalaman yang memiliki berbagai kekayaan alam. Namun kita akan sulit menemukan bahan yang sedang kita butuhkan yang notabene dijaga atau dirawat oleh suku-suku tertentu.
Apabila terdapat pemandu / orang yang telah mengenal seluk beluk hutan tersebut maka tentunya akan ada yang menjadi penghubung kita dengan suku-suku pedalaman dan tentunya ini akan memudahkan kita dalam mendapatkan apa yang kita butuhkan atau kita cari. Apabila suku pedalaman sebagai penyedia bahan sering berinteraksi dengan kita maka tentunya kedua belah pihak juga akan sering menggunakan jasa pemandu tersebut, itu jika pemandunya mau tentunya, jika si pemandu ogah-ogahan maka pastilah kita akan merayu bagaimana caranya agar si pemandu yang mempunyai berbagai informasi tentang hutan tersebut mau memandu kita memasuki hutan, begitu juga suku-suku pedalaman terhadap si pemandu.
Mungkin itu sebuah gambaran tentang Search Engine Optimization (SEO). Dan dapat pula kita kelompokan tiga komponen yang berhubungan dengan SEO :
1. Suku-suku Pedalaman Penyedia Bahan dari Hutan -> Pemilik web (Publisher)
2. Pemandu Hutan -> Mesin Pencari (Search Engine)
3. Kita yang membutuhkan bahan-bahan dari hutan -> Pencari informasi dalam internet (Netter)
Hubungan antara Web dengan Search Engine (Mesin Pencari):
Dari penggambaran tersebut agar sebuah Web dapat optimal dikenal dan disukai mesin pencari maka dapat kita simpulkan bahwa WEB yang dimiliki Publisher harus memiliki kondisi :
1. Hubungan antara WEB dengan Searh Engine harus benar-benar bagus
2. Web harus dapat dan mampu mengerti bagaimana cara Search Engine mengenal dirinya
3. Web harus mampu melayani dan menyediakan isi yang bagus dari setiap alamat yang telah di simpan Search Engine
Hubungan antara Web dengan Netter (Pencari informasi dalam internet):
1. Web harus menyediakan content / artikel yang disukai dan membuat pembaca nyaman.
2. Web menyediakan informasi yang memang dibutuhkan netter.
Disamping Web atau publisher harus selalu menjaga agar mesin pencari (Contoh Search Engine : Google, Bing) tetap bisa meramba dan mengumpulkan informasi dari webnya kapan saja, publisher dalam waktu yang bersamaan juga harus selalu menjaga isi artikel dari websitenya tetap selalu ada dan bagus. Dan tentunya artikel yang disediakan juga harus karya sendiri dan kreatif.
Apabila publisher (penulis web/ pemilik web) telah melakukan kedua hal tersebut maka Publisher telah melakukan langkah Search Engine Optimization. Dimana langkah-langkah tersebut harus selalu dilakukan sebelum ataupun setelah web milik publisher didaftarkan dan dimasukan sitemap webnya kedalam Google Webmaster maupun Bing Webmaster.
