Curhat: Senyum Rembulan

Curhat dulu dari pada lama gak update blog!

“Senyum Rembulan”

Laksana rembulan malam
Celapun tiada selama mata diam
Menguning sayu merayu kalbu
Seolah merindu dalam peraduanmu

Harimu adalah malam gelapku
Senyummu mungkin tetesan tangisku
Terlena mimpi disetiap malam
Akupun terkubur semakin dalam

Tiada yang salah saat ini
Dan tiada yang benar dalam hal ini
Rembulan bergeser matakupun terpejam
Senyumku semu dan malamku tetaplah kelam

securesh
03/09/2013

Published by

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *