WordPress: Belajar membuat theme sendiri (part 2)

Belajar membuat wordpress theme sendiri part 2. Melanjutkan postingan saya sebelumnya yang berjudul Belajar membuat theme sendiri (part 1) , postingan saya kali ini akan membahas penambahan fitur widget pada sidebar. Dimana pada tutorial yang sebelumnya fitur widget tidak bisa dipakai pada theme kita karena kita belum mendefinisikan sidebar untuk menampung widget yang kita pilih. Maka pada saat kita akan menambahkan widget muncul peringatan “No Sidebars Defined” yang artinya kira-kira “tidak ada sidebar yang diketahui”.

Agar theme kita dapat menggunakan fitur widget maka kita perlu melakukan beberapa langkah, langkah tersebut sebagai berikut:
1. Membuat file functions.php di direktori theme kita dan memberi tahu mesin wordpress apa nama sidebar yang akan kita gunakan. Sebagai contoh isi file functions.php dengan kode php berikut:

<?php
if ( function_exists('register_sidebar') )
    register_sidebar(array(
	'name'=>'Sidebar ku',
        'before_widget' => '<li id="%1$s" class="widget %2$s">',
        'after_widget' => '</li>',
        'before_title' => '<h2 class="widgettitle">',
        'after_title' => '</h2>',
    ));
?>

secara sederhana kode tersebut dapat dijelaskan bahwa jika ada nama fungsi register_sidebar maka theme kita akan melapor kepada mesin wordpress untuk mendaftarkan nama “Sidebar ku” dan beberapa pengaturan untuk tag html sebelum dan sesudah widget serta sebelum dan sesudah title widget.
2. Buat file sidebar.php dan isi dengan kode berikut:

<ul>
	<?php if ( !function_exists('dynamic_sidebar') || !dynamic_sidebar(1) ) : ?>
		<li> belum masukin widget yah? :D
		</li>
	<?php endif; ?>
</ul>

Dengan bahasa kita, script/kode tersebut dapat kita artikan seperti ini (kalau saya tidak salah): Jika tidak ada fungsi “dynamic_sidebar” dan bukan fungsi dynamic_sidebar(1) *angka 1 diambil dari kedudukan sidebar pada array dalam function register_sidebar* maka pada sidebar akan memunculkan “belum masukin widget yah? :D” namun akan memunculkan widget kita pada sidebar apabila ada fungsi “dynamic_sidebar” dan fungsi dynamic_sidebar(1) bernilai true/benar.
3. Memanggil sidebar kedalam template kita, misal kita ingin menempatkan sidebar kedalam index.php (file yang digunakan untuk home blog kita) maka kita masukan

<?php get_sidebar(); ?>

ke dalam file index.php (anda juga bisa menggunakannya untuk memanggil sidebar dalam template lain, misal template untuk single post / single.php). Berikut adalah potongan script pemanggilan sidebar dan penempatannya dalam file index.php theme kita

<div class="post">
	<h2><?php _e('Tidak Ditemukan'); ?></h2>
	<p><?php _e('Maaf, Yang anda cari tidak ada.'); ?></p>
</div>
<?php endif; ?>
</div>
<!-- sidebar untuk tempat widget -->
<div class="sidebar">
	<?php get_sidebar(); ?>
</div>
</div>
<!-- FOOTER -->


Untuk mempermudah anda, saya telah menyediakan theme Belajar2, anda bisa mendownloadnya disini.
Semoga dapat bermanfaat :) .

Published by

7 thoughts on “WordPress: Belajar membuat theme sendiri (part 2)”

  1. arif berkata:

    BTW caranya biar kode php nampilnya seperti itu gimana mas ? pake plugin ya ?

    1. Amri berkata:

      Kalo saya pake syntaxhighlighter2 buat nampilih code php. :-)

      1. Asep Sudiyono berkata:

        yoi saya juga pake itu gan :)

        1. farizalfa berkata:

          setuju..
          bukan hanya asyikk.. tapi banayk support bahasa..

  2. afiv berkata:

    untuk functions.php apa cuma tulis gitu aja mas? atau ada kode2 lain seperti save setting atau yang lainnya?

    1. Asep Sudiyono berkata:

      cuma gitu aja kalo untuk sidbar,, http://codex.wordpress.org/ lebih lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *